Kamis, 28 Mei 2009

Asal-usul Anjing


Apabila kita amati salah satu anjing domestik seperti jenis malamute akan terlihat mirip sekali dengan srigala. Hal ini memicu berbagai penelitian tentang keterkaitan antara anjing dengan srigala. Banyak penelitian dilakukan termasuk dengan teknik analisis DNA menunjukkan bahwa srigala adalah nenek moyang dari anjing domestik yang ada saat ini.

Pada masa kehidupan primitif, untuk mememuhi kebutuhan makan sehari-hari manusia aktif melakukan perburuan hewan. Manusia hidup berkelompok dan melakukan perburuan dengan berpindah-pindah. Srigala juga melakukan perburuan secara berkelompok dan berpindah mengikuti jejak hewan buruan. Sehingga adakalanya kedua kelompok pemburu ini bertemu mengincar hewan buruan yang sama dan terjadilah persaingan antara kedua kelompok tersebut.
Seiring perkembangan akal dan kemampuan, manusia mulai menciptakan peralatan sederhana untuk berburu (seperti senjata berburu primitif) sehingga mampu mengumpulkan hewan buruan yang banyak mengungguli srigala. Karena merasa tersisih dari persaingan berburu, maka srigala cenderung untuk mengikuti kelompok manusia dan memanfaatkan makanan dari sisa-sisa hewan buruan manusia. Hubungan ini berangsur-angsur makin erat, karena manusia memanfaatkan kelebihan indra penciuman srigala sebagai tanda datangnya hewan predator berbahaya seperti beruang dan singa. Sedangkan srigala merasakan kemudahan dalam mendapatkan sisa mekanan dari manusia.

Proses penjinakan terus terjadi dan diiringi proses penyeleksian srigala oleh manusia yang didasarkan atas kebutuhan manusia akan perburuan makanan, perlindungan dan teman. Dari proses penjinakan dan penyeleksian inilah muncul jenis-jenis primitif anjing berburu, anjing penjaga, dan anjing piara sebagai teman di rumah. Manusia menyeleksi anjing primitif untuk keperluan berburu berdasarkan ukuruan badan, agresif dan mampu berlari dengan gesit & lincah. Dari proses ini diduga lahirlah anjing jenis pemburu yang mampu bergerak cepat seperti Greyhound. Untuk anjing penjaga diseleksi berdasarkan temperamen yang ramah, bisa diajak bermain, sedikit agresif dan menggonggong bila ada penyusup. Proses ini diduga menghasilkan jenis anjing penjaga yang berat dan besar seperti Mastiff. Untuk anjing peliharaan diseleksi berdasarkan sifat yang ramah, sama sekali tidak agresif dan patuh. Proses ini diduga menghasilkan anjing peliharaan yang ramah dan patuh seperti jenis Spaniel atau Terrier.
Pada perkembangannya makin banyak jenis-jenis anjing yang dikembangkan dari hasil persilangan anjing-anjing yang telah ada sebelumnya sehingga terciptalah berbagai jenis anjing domestik yang tersebar di seluruh dunia.

Click to get cool Animations for your MySpace profile
Adenopets.blogspot.com!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar